![]() ![]() Hasil penelitian bulan mei dari total 40 bayi baru lahir terdapat 19 bayi tidak hipotermi dan 21 bayi yang hipotermi. Sedangkan kriteria eksklusi adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. ![]() Kriteria inklusi yaitu bayi yang lahir secara sectio caesaria. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 183 bayi baru lahir yang dirawat pada – 30 Juli 2016 di RSIA Budi Kemuliaan Jakarta. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya melakukan pengukuran suhu bayi secara berkala untuk mengurangi kejadian hipotermi pada bayi baru lahir. WHO telah merekomendasikan asuhan untuk mempertahankan panas dalam asuhan bayi baru lahir, namun hipotermi terus berlanjut menjadi kondisi yang biasa terjadi pada neonatal, yang tidak diketahui, tidak di dokumentasikan dan kurang memperoleh penanganan. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bayi baru lahir. Hipotermi merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian bayi baru lahir di negara berkembang. Angka kematian bayi baru lahir di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkandengan negara-negara berkembang lainnya. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |